Smartphone

HP Terlaris di Indonesia: iPhone dan Samsung Kalah Telak HP Nomor 1 di indonesia

Oktober 12, 2024
0 Komentar
Beranda
Smartphone
HP Terlaris di Indonesia: iPhone dan Samsung Kalah Telak HP Nomor 1 di indonesia

HP Terlaris di Indonesia: iPhone dan Samsung Kalah Telak HP Nomor 1 di indonesia



Xiaomi Kuasai Pasar Smartphone Indonesia, Geser Oppo dari Puncak

Xiaomi telah menorehkan prestasi gemilang dengan mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 48% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini mengantarkan Xiaomi ke posisi puncak pasar smartphone Indonesia, menggeser Oppo yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.

Berdasarkan laporan Canalys, pertumbuhan positif juga dialami oleh merek-merek smartphone lainnya. Awal tahun ini, Xiaomi gencar merilis portofolio smartphone kelas menengah ke bawah (low-end), yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhannya.

Oppo, yang sebelumnya merajai pasar smartphone Tanah Air, harus puas berada di posisi kedua. Pertumbuhannya mencapai 8% YoY dengan pangsa pasar 19%.

Sementara itu, Vivo menempati posisi ketiga dengan pertumbuhan 18% YoY dan pangsa pasar 18%. Samsung naik ke posisi keempat dengan pertumbuhan 10% YoY dan pangsa pasar 18%.

Terakhir, Transsion yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan iTel bertengger di posisi kelima dengan pertumbuhan 25% YoY dan pangsa pasar 15%.

Strategi Xiaomi Kuasai Pasar

Keberhasilan Xiaomi menguasai pasar smartphone Indonesia tidak lepas dari strategi yang tepat. Xiaomi fokus pada pengembangan smartphone dengan spesifikasi mumpuni namun harga terjangkau.

Salah satu seri smartphone yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan Xiaomi adalah Redmi Note 13. Seri ini terdiri dari Redmi Note 13 4G, Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13 Pro 4G, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 Pro Plus 5G.

Selain itu, Xiaomi juga memperkuat kehadirannya di pasar offline dengan membuka lebih banyak toko Mi Store. Hal ini memudahkan konsumen untuk mengakses dan mencoba langsung produk-produk Xiaomi.

Prospek Pasar Smartphone Indonesia

Pasar smartphone Indonesia diprediksi akan terus tumbuh di tahun

Xiaomi



Industri smartphone Indonesia kembali menorehkan catatan positif. Xiaomi berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 48% secara tahunan (YoY) dan merebut posisi puncak pasar smartphone Tanah Air. Pangsa pasar Xiaomi kini mencapai 20%, menggeser Oppo yang sebelumnya menduduki posisi teratas.

Menurut laporan Canalys, pertumbuhan kelima merek smartphone teratas di Indonesia menunjukkan tren positif. Awal tahun ini, Xiaomi gencar merilis portofolio smartphone kelas menengah ke bawah (low-end). Strategi ini terbukti ampuh mendongkrak penjualan Xiaomi dan mengantarkannya menjadi raja smartphone baru di Indonesia.

Oppo


Oppo, yang sebelumnya merajai pasar smartphone Indonesia, harus puas turun ke posisi kedua. Pertumbuhan Oppo tercatat sebesar 8% YoY dengan pangsa pasar 19%. Sementara itu, Vivo menempati posisi ketiga dengan pertumbuhan 18% YoY dan pangsa pasar 18%.

Samsung


Samsung berhasil naik ke posisi keempat dengan pertumbuhan 10% YoY dan pangsa pasar 18%. Terakhir, Transsion yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan iTel bertengger di posisi kelima dengan pertumbuhan 25% YoY dan pangsa pasar 15%.

Kesuksesan Xiaomi di pasar smartphone Indonesia tidak lepas dari kontribusi seri Redmi Note 13. Smartphone ini hadir dalam berbagai varian, yaitu Redmi Note 13 4G, Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13 Pro 4G, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 Pro Plus 5G. Seri Redmi Note 13 menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga terjangkau, sehingga menjadi pilihan favorit konsumen.

Kesimpulan

Pergeseran posisi di pasar smartphone Indonesia menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Xiaomi berhasil memanfaatkan momentum dengan merilis produk-produk berkualitas tinggi dan terjangkau. Sementara itu, Oppo dan Samsung masih menjadi pesaing kuat yang terus berinovasi untuk merebut kembali posisi puncak.

Pertumbuhan industri smartphone Indonesia yang positif menjadi indikator bahwa pasar ini masih memiliki potensi besar. Ke depannya, persaingan di pasar smartphone Indonesia diperkirakan akan semakin sengit, seiring dengan semakin banyaknya pemain baru yang bermunculan.